JOSSTODAY.COM - Sejumlah kendaraan angkutan umum masa lalu hadir di Hall B JIEXPO Kemayoran, Jakarta, mulai 20-22 Maret 2019. Ada angkutan perkotaan seperti Bemo, Taksi dan bus. ada pula angkutan pedesaan seperti minibus yang sangat terkenal dengan sebutan Colt (baca : kol).

Pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 yang bertajuk Legenda Transportasi Indonesia ini ingin merangkai sejarah transportasi di Indonesia. Mulai kendaraan pengumpan di perkotaan dan pedesaan yang banyak digunakan masyarakat Indonesia di masa lalu, sebelum naik bus kota hingga bus antar kota. “Tahun 1970 hingga 1990 masyarakat di desa akrab dengan minibus yang biasa disebut kol, di perkotaan sejak 1950-1960-an ada Bemo dan Oplet,” kata Koordinator Indonesia Classic N Unique Bus 2019, A. M. Fikri.

Menurut Fikri, sejak tahun 2017 pamerannya memiliki misi untuk mendekatkan masyarakat dengan transportasi umum melalui sejarah masa lalu. Kegiatan ini adalah bagian dari edukasi masyarakat dan melestarikan sejarah transportasi di Indonesia. Khusus tahun ini, dipilih tema Legenda Transportasi Indonesia. Mengapa? Kebetulan tahun ini ada Pameran Busworld South East Asia yang baru pertama kali digelar dan letaknya bersebelahan dengan bersebelahan dengan ruang pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019.

Dia menjelaskan, di Pameran Busworld South East ada sesi diskusi yang digelar oleh Busworld Academy, dengan fokus tren dan sistem transportasi masa depan. Sementara, di Indonesia Classic N Unique Bus ada jejak sejarah, bahwa masyarakat Indonesia sudah dekat dengan transportasi publik sejak lama.

“Belakangan ini yang kita rasakan, ada kecenderungan masyarakat, seperti di Jakarta misalnya, mengeluh tentang kemacetan, tetapi enggan melirik transportasi umum. Ironisnya tahun 1960 sistem transportasi publik di Indonesia sudah mulai dibangun. Di beberapa negara maju orang sangat dekat dengan transportasi umum seharusnya kita juga membangun budaya seperti itu,” ujarnya.

Dalam pameran bus klasik kali ini hadir 19 kendaraan klasik dan unik. Ada truk ringan Chevrolet lansiran tahun 1927 yang dibuat di Pusat Perakitan General Motors di Tanjung Priok. Ada dua bus yang masuk kelas premium di eranya. Mercedes-Benz OH-1113 yang dikenal dengan sebutan bus Banteng dan Neoplan yang menjadi bus rakitan massal pertama bersuspensi udara di Indonesia. Bus Neoplan ini memiliki rangka integral (monocoque) pertama yang dibuat oleh Karoseri Adiputro Wirasejati, Malang.

Selain itu ada dua bus dari PO Sumber Alam yang menarik. Dua koleksi perusahaan bus asal Kutoarjo itu, yakni Mitsubishi MR 400 dan Dogde 500 siap meramaikan pameran. Khusus untuk bus Dodge akan digunakan untuk berkeliling areal parkir JIEXPO Kemayoran dan bisa digunakan untuk berpindah dari pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 ke Busworld South East Asia.

Selain itu masih ada dua unit bus PPD dari tahun 1971 yakni Mercedes-Benz OF 1113 Superior Coach (yang dikenal dengan bus roti tawar) dan bus ex KTT Non Blok 1991 ikut dipamerkan. “Sebetulnya kami berharap bus Transjakarta Vintages series bisa kami tampilkan seperti tahun-tahun sebelumnya sebagai bridging sejarah bus masa lalu dengan bus modern saat ini. Sayangnya bus itu gagal hadir di saat-saat terakhir,” demikian Fikri menjelaskan.

Bus klasik yang boleh dibilang terjauh dan peserta tetap Indonesia Classic N Uniue Bus 2019 datang dari Pangkalpinang. Dikenal sebagai Pownis, bus berbasis Mitsubishi Colt 100PS itu berbadan yang terbuat dari kayu. Dilestarikan oleh PT. Timah Tbks sebagai asset dan transportasi wisata di kota Pangkalpinang, Bangka. Bus berbadan kayu itu menjadi salah satu bus yang cukup digemari pengunjung sejak pameran digelar pada 2017 lalu. Bus ini menjadi salah satu ikon kota Pangkalpinang.

Dalam kesempatan itu Fikri mengimbau agar pengunjung yang masih di bawah umur dan masih bersekolah untuk memakai seragam sekolah. Selain pameran Indonesia Classic N Unique Bus 2019 bermisi edukasi untuk anak-anak, remaja dan milenial untuk mengenal sejarah transportasi di Indonesia. Pameran Indonesia Classic N Unique bus juga berada di tengah-tengah beberapa pameran lain yang bersifat B to B. Dengan menggunakan seragam sekolah, pengunjung yang masih bersekolah bisa melihat dari dekat pameran Busworld South East Asia. (is/pr)

JIEXPO Kemayoran Pameran bus klasik