Pengamat: 13 Kandidat Layak Masuk Bursa Pilwali Surabaya 2020

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Meski masih satu tahun lagi akan berlangsung Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2020, namun dinamika siapa kandidat yang akan maju dalam kontestasi sudah mulai menghangat.

Berbagai partai politik yang ada pun mulai menyusun strategi siapakah sosok pasangan yang layak maju nanti.

Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Suko Widodo menyebut, setidaknya ada sekitar 13 nama kandidat yang dapat meneruskan kesuksesan Walikota Tri Rismaharini dalam dua periode kepemimpinan.

Nama-nama itu adalah, Puti Guntur Soekarno (PDI Perjuangan), Indah Kurnia (PDI Perjuangan, Reni Astuti (PKS), Wisnu Sakti Bhuana (PDI Perjuangan), Armuji (PDI Perjuangan), Saleh Mukadar (PDI Perjuangan), Vincencius Awey (Nasdem), dan Halim Iskandar (PKB) dari golongan partai politik.

Kemudian ada Azrul Ananda, Erlangga Satriagung, dan Arif Afandi dari kalangan entreprenuer. Serta Hendro Gunawan, dan Eri Cahyadi dari kalangan birokrat di lingkungan Kota Surabaya.

Pria yang akrab disapa Suko itu menjelaskan, jika munculnya ke-13 nama ini adalah berdasarkan penelitian kualitatif yang dilakukan Pusat Studi Komunikasi dengan beberapa akademisi.

"Jadi ada empat kriteria utama kenapa muncul 13 nama ini. Mereka memiliki kemampuan personal yang baik, kemudian memiliki kemampuan sosial yang baik, lalu memiliki kemampuan material, dan yang utama memiliki kemampuan organisasi yang baik," jelasnya saat ditemui di Surabaya, Kamis (27/6/2019)

Utamanya, lanjut Suko, kemampuan personal menjadi kunci utama karena pengalaman dan visi kerja para kandidat yang sudah tidak diragukan.

Menurutnya, pada kepemimpinan baru nanti harus ada pengganti yang memiliki kemampuan yang lebih dari Walikota Tri Rismaharini. Sebab, di bawah kepemimpinan Risma dalam dua periode sudah mampu mengubah stigma masyarakat yang awalnya menyebut Surabaya kumuh menjadi lebih baik yang sudah diakui dunia.

"Tahun 2002 Surabaya itu dikenal sebagai kota terkotor. Tapi seiring berjalannya waktu itu perlahan bisa dibenahi sampai sekarang menjadi kota internasional," katanya.

"Sehingga penggantinya sudah gak boleh hanya sekedar coba-coba, tapi yang punya pengalaman harus bisa terus memajukan Surabaya," imbuhnya.

Dari nama-nama itu, ia menyebut nama Puti Guntur Soekarno menjadi kandidat terkuat untuk dicalonkan oleh PDI Perjuangan yang dapat mencalonkan kandidat tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

"Kalau dilihat tentu Mbak Puti memiliki kemampuan organisasi karena dia juga cucu dari Bung Karno, kemudian sudah memiliki basis masa yang cukup ketika turun di Pilgub Jatim 2018. Dan saya rasa dia punya pengalaman, dan visi yang baik saat penyampaian visi misi di Pilgub," jelasnya. (ais)

 

Pilwali Surabaya Walikota Surabaya Suko Widodo