Dua Petinggi Persija Mundur, Syafruddin Harap Pemain dan Jakmania Tidak Terganggu

josstoday.com

Syafruddin.

JOSSTODAY.COM - Dewan Pembina Persija Syafruddin berharap pengunduran diri I Gede Widiade yang sebelumnya menjabat direktur utama dan juga COO Rafli Perdana tidak menganggu pemain dan juga Jakmania (panggilan suporter Persija). Syafruddin mengatakan pengunduran diri Gede Widiade murni karena persoalan keprofesionalisme.

Sebagai pengganti Gede, pemegang saham Persija yang melakukan re-organisasi menunjuk Kokoh Alfiat sebagai direktur utama Persija.

“Mundurnya Gede dan Rafi murni karena masalah keprofesionalan. Saya mengimbau kepada pemain dan Jakmania tidak terganggu dengan pengunduran tersebut,” ujar Syafruddin di Gedung Kementerian PAN dan RB, Jakarta, Jumat (8/2).

“Mereka mundur karena ada hal-hal yang dinilai tidak profesional. Ini soal cocok dan tidak cocok. Saya pembina, saya tak terpengaruh dengan orang-orang yang mundur. Itu masalah individu, oleh karena itu saya selaku pembina menyampaikan harus semuanya profesional, utuh.”

Syafruddin menepis tudingan mundurnya dua petinggi tersebut berkaitan dengan temuan Satgas Antimafia Bola yang menemukan adanya dokumen keuangan Persija yang sengaja dihancurkan di bekas kantor PT. Liga Indonesia di Rasuna Office Park, Kuningan

Bahkan Syafruddin menegaskan dirinya mendukung penuh kinerja Satgas bentukan Polri tersebut untuk mengungkap kasus pengaturan skor secara tuntas.

“Dunia persepakbolaan kini tidak semuanya memiliki niat-niat atau pikran profesionalisme yang baik. Silakan Anda dalami itu. Silakan Satgas ungkap siapa oknumnya. Ini harus diungkap siapa pelakunya, tidak boleh pandang bulu karena ini masalah pidana. Saya akan mendorong dan memberikan apresiasi terhadap kinerja Satgas,” tambah Syafruddin. (gus/b1)

Persija