JOSSTODAY.COM -  Badan Keuangan Italia dan Badan Pabean Italia telah menyita 664 kilogram kokain di pelabuhan Livorno. Seperti dilaporkan AP, Rabu (30/1), ratusan kilogram kokain itu disembunyikan dalam pengiriman kopi dalam wadah yang diangkut oleh kapal dari Algeciras.

Dalam pernyataan bersama Rabu (30/1), polisi keuangan Italia dan agen bea cukai mengatakan obat-obatan yang disita pada 15 Januari di pelabuhan Livorno. Ditaksir, kokain itu memiliki nilai jalanan 130 juta euro (US$148 juta atau Rp 2,15 triliun).

Pengungkapan kokain 664 kg ini adalah penyitaan terbesar dalam sepuluh tahun terakhir di pelabuhan Livorno. Kokain itu dibagi menjadi 582 pil di dalam 23 kantong dalam satu wadah di atas kapal dengan bendera Portugis.

Kontainer telah dikirim oleh satu perusahaan di Honduras dari Puerto Cortés dan dipindahkan ke kapal lain di Moin (Kosta Rika), menuju Barcelona. Tujuan dari wadah itu adalah satu perusahaan di Madrid, Spanyol yang tentu saja tidak akakn pernah tiba.

Narkoba itu disembunyikan di dalam kantung yang bertanda X. Di dalam salah satunya juga ditemukan salinan stempel wadah, yang akan ditukar setelah narkoba dikeluarkan.

Kokain yang dikemas dalam 582 blok itu, disembunyikan di dalam karung kopi. Polisi mengatakan kontainer itu berasal dari Puerto Cortes, Honduras, dan dipindahkan di Kosta Rika ke kapal lain menuju Spanyol. Pelabuhan terakhir sebelum Livorno adalah Algeciras, Spanyol.

Pernyataan aparat Italia mengingatkan tentang penyitaan 308 kilogram kokain tahun 2018 dan 253 kilogram lainnya pada 2016. (is/b1)

Penyelundupan Kokain