JOSSTODAY.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa dibohongi oleh pengusaha ikan tangkap. Soalnya, Susi merasa data ikan tangkap yang disampaikan para pengusaha selama ini tidak benar.

“Masak kapal ukuran 100 GT cuma dapat 70 ton? Kalau menteri tidak tahu laut, iya-iya saja. Saya ini besar, hidup dari kecil, di laut. Memang saya tidak mempunyai kapal tangkap ikan, tetapi saya tahu,” kata Menteri Susi Pudjiastuti dalam Forum Bisnis Ikan Tangkap yang digelar di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (31/1).

Susi Pudjiastuti pun meminta agar pengusaha tidak lagi membohongi dirinya. Dia juga menegaskan, apa yang dikatakannya hari ini juga demi kebaikan para pengusaha agar bisa mendapatkan izin dengan waktu yang cepat.

“Mbok yo, buaya jangan dikadalin. Kadal jangan dikadalin. Saya ini bekerja dengan sepenuh hati dan komitmen penuh hati. Tetapi, setiap melihat angka, semua hasil under reported. (Orang bertanya) apa kerjamu menteri KKP,” kata Susi Pudjiastuti.

“Pak Presiden selalu menegur saya. Setelah 7.000 kapal asing pergi, kok hasil perikanan Indonesia begitu-begitu saja. Kata Pak Presiden, ada kapal 150 GT tangkapannya cuma 120 ton. Apa satu malam dapatnya cuma satu ekor?” ujar Menteri Susi Pudjiastuti.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengancam bahwa pihaknya tidak akan mengeluarkan izin perpanjangan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), pembuatan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), SIPI angkut, tangkap dan usaha, jika pengusaha ikan tangkap tidak jujur melaporkan hasil tangkapannya.

“Jadi ada tiga perizinan. Tahun ini kita membuat kalau yang pelaporan hasil usaha dan hasil tangkap itu masih belum benar, kita tidak mau kasih izin keluar,” kata Susi Pudjiastuti pada acara silaturahmi Presiden Jokowi dengan pelaku usaha perikanan tangkap penerima SIUP dan SIPI 2019 di Istana Negara Jakarta, kemarin.

Dikatakan, bila hasil tangkapan yang dilaporkan terus rendah, maka ia tak main-main akan membuat peraturan kembali dengan memperbolehkan kapal asing melaut di Indonesia. Sebab, kata Susi Pudjiastuti, dengan adanya kapal asing, maka pendapatan negara bisa lebih jelas dibandingkan dengan pengusaha yang tak mau melaporkan jujur. (fa/b1)

Menteri Susi data penangkapan ikan penangkapan ikan