DPR Dukung TNI Bantu Tangkap KKB di Papua

josstoday.com

Ilustrasi Prajurit TNI

JOSSTODAY.COM - Komisi I DPR meminta penegakan hukum yang keras kepada para pelaku pembunuhan 19 pekerja jembatan di lereng bukit puncak Kabo, Papua, Minggu (‎1/12). Komisi I dukung pelibatan TNI dalam menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sebagai pelaku kejahatan.

"Kita meminta penegakan hukum dan kalau perlu terjunkan TNI jika dibutuhkan dan mendesak. Jangan ada sejengkalpun tanah Indonesia yang dibawah kendali Gerakan Separatisme dan melakukan kekejian terhadap rakyat Indonesia," kata Ketua Komisi I yang mengurusi pertahanan, Abdul Kharis Almasyhari‎ di Jakarta, Rabu (5/12).

Ia meyakini TNI dan BIN sudah punya data dan infomasi intelijen terkait kasus tersebut. Atas informasi yang ada bisa mengambil langkah-langkah dan tindakan lain yang diperlukan. Namun, tetap kerja sama dan koordinasi dengan Kepolisian.

"Ini bukan lagi soal kelompok kriminal, ini menciderai kedaulatan NKRI. Setiap jengkal tanah Republik ini harus aman dari setiap rongrongan kelompok macam ini,” tutur politisi dari PKS ini.

Dia berharap keberingasan gerakan separatis itu bisa membuka mata dunia agar proporsional melihat masalah di Papua. Pasalnya, rakyat sipil yang tidak bersenjata, yang jelas-jelas bekerja untuk membangun bumi Papua, tetapi malah ditembak.

"Dunia internasional harus membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif. Dengan kejadian ini kita harap peran diplomasi terkait masalah Papua juga penting untuk lebih ditingkatkan. NKRI dan seluruh tanah air dari ujung timur sampai barat adalah wilayah kedaulatan yang wajib di hormati semua negara. Jangan sampai ada intervensi dalam masalah dalam negeri Indonesia," tutup Kharis.‎ (gus/b1)

Kelompok Kriminal Bersenjata