Presiden Jajaki MRT

josstoday.com

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (6/110/2018), yang akan mencoba perjalanan MRT dari Bundaran HI menuju Stasiun Lebak Bulus.

JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo, Selasa (6/11/18) pagi dijadwalkan menjajaki kereta moda raya terpadu (mass rapid transit/MRT). Presiden mencoba perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia menuju Stasiun Lebak Bulus, sekaligus melihat perkembangan pembangunan MRT tahap I yang sudah mencapai 97,08% dan akan beroperasi penuh pada Maret 2019.

Turut mendampingi Presiden, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar. "Kita segera memulai kebiasaan baru dan kelak menjadi budaya dan peradaban baru," kata Anies kepada Beritasatu.com.

Kehadiran MRT, katanya, membawa peradaban baru bagi warga DKI dan warga Indonesia yang menggunakan moda transportasi berbasis rel ini. Penggunaan MRT "memaksa" konsumen untuk disiplin waktu, menjaga kebersihan, dan tenggang rasa.

 

MRT koridor South-North (selatan-utara) tahap I, yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI, sepanjang 16 km sudah dalam tahap uji-coba. Pembangunan 16 stasiun sudah rampung. PT MRT sudah melakukan uji coba System Acceptance Test (SAT). Saat ini sudah ada 9 rangkaian, di mana satu rangkaian terdiri dari 6 kereta. Dengan demikian, total 54 kereta MRT sudah siap dioperasikan. Satu rangkaian mengangkut 1.960 orang. Satu meter persegi 8 orang. "Ini standar kereta MRT," kata William.

Pihak Jepang sebagai kontraktor kini sudah memulai persiapan pembangunan MRT tahap II, dari Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 8 km. Meski panjangnya hanya separuh MRT tahap I, biaya pembangunannya mencapai Rp 22,5 miliar karena semuanya subway.

proyek MRT