Menkumham: Legal Expo 2018 Momentum Wujudkan Pembangunan Hukum

josstoday.com

Yasonna H Laoly.

JOSSTODAY.COM - Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) menggelar rangkaian kegiatan Legal Expo 2018 di Graha Pengayoman, Kemkumham, Jakarta. Kegiatan Legal Expo 2018 digelar selama dua hari berturut-turut mulai Kamis (25/10) sampai Jumat (26/10).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat membuka Legal Expo 2018 menjelaskan, sosialisasi pembangunan hukum dan HAM dalam bentuk pameran merupakan model kampanye hukum dan HAM yang dikemas dalam suasana yang menyenangkan.

"Diharapkan dapat mengurangi kejenuhan publik terhadap penyampaian informasi hukum dan HAM yang formal. Penyelenggaraan Legal Expo ini kiranya dapat menjadi momentum untuk mewujudkan kondisi pembangunan hukum yang lebih baik," kata Yasonna, saat pembukaan Legal Expo, Kamis (25/10).

Dalam kesempatan tersebut. Menkumham juga mengajak institusi penegakan hukum dan hak asasi manusia untuk terus bekerja sama untuk meningkatkan sinergitas. Dengan demikian diharapkan fondasi hukum akan semakin kuat dan terlihat wujud nyatanya sebagai faktor utama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mampu melindungi dan memenuhi hak asasi tanpa pandang bulu.

"Saya menyerukan kepada seluruh jajaran birokrasi Kementerian Hukum dan HAM, agar dengan semangat nilai pasti, kita mempertahankan capaian kinerja yang sudah baik, memperbaiki yang belum baik, dan menciptakan produk-produk hukum yang baik serta meningkatkan semua kualitas layanan publik yang terdapat di Kementerian Hukum dan HAM," ucapnya.

Pelaksanaan Legal Expo merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, serta Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI. Acara tersebut sekaligus untuk memperingati hari Dharma Karyadhika Kemkumham.

Dalam Legal Expo yang mengambil tema "Pelayanan dan Pembangunan Hukum di Era Digital" ini juga digelar sejumlah kegiatan. Diantaranya pameran produk hukum, dialog interaktif, pelayanan produk unggulan seperti pembuatan SIM dan E-KTP.

Peserta kegiatan Legal Expo 2018 diisi sebanyak 40 peserta yang terdiri dari instansi pemerintah atau lembaga negara di bidang Hukum dan HAM, instansi pemerintah daerah, organisasi profesi, universitas perguruan tinggi, hingga penerbit buku dan perusahaan perbankan.

Ketua Pelaksana Legal Expo 2018 Bambang Rantam Sariwanto menjelaskan, target kegiatan kali ini adalah untuk meningkatkan kerja sama antar instansi atau lembaga selaku pelaku pembangunan hukum dan HAM, serta membangun kesadaran hukum masyarakat.

"Sasaran kegiatan ini adalah terciptanya jalinan kerja sama yang harmonis antar institusi pelaku pembangunan hukum dan HAM serta tersedianya jaringan informasi seputar pembangunan hukum dan HAM yang mudah di akses," kata Bambang. (fa/b1)

Legal Expo 2018