JOSSTODAY.COM - Warna sisiknya merah oranye cerah menyala. Kepalanya jenong menyembul ke atas. Ketika digoda dengan cara mendekatkan wajah kita ke akuarium, ikan itu malah menantang dengan ikut mendekatkan wajahnya ke kaca. Lalu dengan sombongnya ia berbalik sambil menyibakkan ekornya yang cantik.

Ikan louhan jenis free marking itu memang cantik. Rasanya siapapun akan mengagumi makhluk ciptaan Allah itu. Dan ratusan ekor ikan louhan dari jenis free marking hingga cenchu, cinghwa dan jenis lainnya, siap unjuk kecantikan dan perfomance di kompetisi Indonesia Louhan Competition 3 (ILC) yang digelar oleh Perhimpunan Pecinta Louhan Indonesia (P2LI) di Season City, mulai 26-31 September 2018.

Ketua P2LI Welly Luxza Pradana mengatakan acara kontes liga 3 bertema Fight for the Champion ini adalah gelaran kontes berskala nasional yang diadakan ketiga kali di tahun ini. “Kontes ini bertujuan menjaga dan mengembangkan hobi ikan hias louhan, sekaligus meningkatkan kualitas ikan louhan melalui kompetisi,” kata Welly saat membuka kompetisi di Jakarta, Kamis sore (27/9).

Nelson Hartono, ketua panitia ILC 3 mengungkapkan, ada 320 ikan yang dilombakan. Ikan tersebut tak hanya datang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang saja, tetapi juga dari Sumatera seperti Medan, Jambi, Palembang, dan Lampung. Dari Jawa, kontes ini hampir diikuti oleh semua provinsi dan juga dari Bali. Sedangkan Kalimantan berasal dari Pontinak dan Samarainda. Sulawesi dari Gorontalo dan Makassar.

“Kami melombakan 6 jenis ikan louhan, mulai jenis cenchu, cinghwa, klasik, free marking, golden base, dan bonsai, dengan tiga ukuran,” kata Nelson kepada Investor Daily.

Mau tahu berapa harga ikan-ikan yang ikut kompetisi ini? “Harganya bervariasi ada yang Rp2,5 juta, bhkan ada yang Rp60 juta dn Rp 100 juta. Ikan yang menang lomba, biasanya harganya bisa meningkat tiga kali lipat,” jelas Nelson yang juga menjabat ketua bidang informasi di P2LI.

Tak cuma cantik dari sisi penampilan, ada berbagai kriteria untuk menjadi sang juara. Haerry Susanto, tim juri ILC 3 menjelaskan, kriteria penilaian dilihat dari berbagai sisi. “Penilaian dilihat dari ukuran kepala, wajah, bentuk tubuh, tanda garis di tengah tubuh (marking), banyak tidak bintik-bintik mutiara di tubuh (pearl), kecerahan warna, hingga sirip perut dan ekor (finnage). Semua kriteria penilaian akan mempengaruhi overall impression,” jelas Haerry.

Masing-masing jenis ikan dengan 2-3 ukuran, lanjut Haerry, akan diambil 10 pemenang. “Pemenang akan mendapatkan hadiah piala, uang tunai, dan pembinaan memelihara ikan hias louhan dari P2LI,” kata Nelson. (fa/b1)

ikan louhan