Kempora Lanjutkan Pelatihan Pelatih Bulu Tangkis

josstoday.com

Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki saat berbicara di acara pelatihan pelatih bulu tangkis tingkat provinsi di Jakarta, Rabu (25/7) malam.

JOSSTODAY.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) melanjutkan gelaran pelatihan pelatih bulu tangkis tingkat provinsi di Jakarta, Rabu (25/7) malam.

Hal tersebut menjadi salah satu dari banyak rangkaian yang dilakukan Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, pada tahun ini di banyak tempat. Digelarnya pelatihan ini diharapkan dapat membatu melahirkan pelatih-pelatih yang punya standar lisensi, tidak hanya nasional melainkan yang diakui dunia.

Selain itu, diharapkan lagi dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pembinaan atlet khususnya yang ada di klub-klub sehingga dapat menghasilkan atlet-atlet andal masa depan.

"Tentu saja saya sangat mendukung hal ini. Begitupun saat melihat dan memberikan anggaran, saya tidak komplain. Pelatihan-pelatihan ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelatih kita, sehingga bisa muncul banyak atlet andal," kata legenda tenis Indonesia sekaligus Anggota Komisi X DPR RI, Yayuk Basuki, usai acara di lokasi.

"Dengan demikian, akan lahir juga Koh Cris (Christian Hadinata) sebagai dedengkot pelatih bulu tangkis. Harus ada regenerasi pelatih, sehingga ada pelatih yang benar-benar mendedikasikan hidup untuk olahraga. Mari kita sama-sama berbenah dan melakukan evaluasi serta terobosan agar bulutangkis kita kembali mendominasi dunia," imbuhnya.

Pelatihan pelatih ini memang sangat penting perannya. Apalagi secara keseluruhan jumlah pelatih bulu tangkis di Indonesia belum mencukupi dan tidak tersebar secara merata di seluruh provinsi.

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organidasi Keolahragaan, Herman Chaniago, menjelaskan jika kegiatan pelatihan pelatih bulu tangkis kali ini diikuti lebih dari 50 yang tidak hanya dari Jakarta, tapi juga provinsi lainnya di Indonesia. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi bersama PBSI yang dinilai dari potensinya dalam membina atlet.

"Pesertanya dari DKI plus lah, sebab ada yang dari Makassar juga. Yayuk kami undang sebagai mitra kerja dan kita kasih kehormatan karena sebagai wakil rakyat, biar tahu jika pemerintah sangat sungguh-sungguh, apalagi ini sesuai arahan Presiden (Joko Widodo)," tuturnya.

"Ini berlangsung selama lima hari, diharapkan para peserta konsisten. Di lokasi lainnya juga berjalan simultan. Tahun ini kita dorong terus para pelatih ke luar negeri, seperti karate ke Prancis, strength and conditioning ke Madrid dan golf Islandia, judo ke Jepang dan masih ada kelanjutan-kelanjutan sebab tantangan kita masih banyak," tukasnya didampingi Ketua Panitia sekaligus Kabid Peningkatan Mutu Pelatih dan Instruktur, Ahmad Arsani.

Sebagai catatan, pelatihan pelatih diberikan khusus kepada 100 ribu pelatih dari berbagai cabang olahraga. Program tersebut dibuat karena Kempora berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia keolahragaan, mengingat jumlah pelatih dan tenaga organisasi olahraga semakin meningkat.

Karena itu, induk cabang olahraga harus bisa memanfaatkan program dengan optimal. Semakin banyak permintaan untuk menjalankan program ini, maka akan semakin baik. Bahkan, memberikan peluang untuk komunitas atau masyarakat.

"Kegiatan ini adalah bagian untuk menyosialisasikan program andalan Kemenpora, yakni Pelatihan 100.000 Pelatih dan Instruktur Olahraga sesuai yang diinginkan Menpora Imam Nahrawi. Pelatih, instruktur, pemangku kepentingan olahraga di tanah air harus bisa bersinergi agar yang kita cita-cutakan tercapai," pungkas Ketua Panitia sekaligus Kabid Peningkatan Mutu Pelatih dan Instruktur, Ahmad Arsani. (ba/b1)

Kementrian Olahraga Bulu Tangkis