Pesawat Kembali Juanda, Arum Sabil Panjatkan Doa di Kabin Garuda
HM Arum Sabil bersama rombongan di samping pesawat Garuda dengan rute Surababaya-Banyuwangi, GA 7302, Jumat, (29/6/2018) pagi. (Foto: Frengky Pribadi)
JOSSTODAY.COM - Dampak meletusnya Gunung Agung di Provinsi Bali, akibatkan penerbangan dengan tujuan Bandar Udara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi dialihkan ke bandar udara lainnya.
Hal itu seperti dialami rombongan HM Arum Sabil, Ketua Dewan Pembina APTRI (Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia), yang akan lakukan sejumlaha agenda di Banyuwangi, Jumat, (29 Juni 2018) pagi, akhirnya harus jadwalkan ulang kegiatannya disana. Ini karena pesawat yang ditumpanginya, yaitu pesawat dengan rute Surabaya- Banyuwangi dengan nomor penerbangan GA 7302, batal mendarat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.
"Pada hari Jumat, tanggal 29 Juni 2018, pukul 06:00 WIB, kami melakukan perjalanan ke Banyuwangi dengan GA 7302," kutipan pesan yang tulis Arum ketika di pesawat Garuda tersebut, sesaat sebelum turun di Juanda.
Arum Sabil dam rombongan ke Banyuwangi, diantaranya untuk menghadiri pernikahan dari koleganya yaitu Sholihin dan Desia Dara Alfina, di Masjid Baiturahman, Banyuwanngi pada pukul 07.00-10.00 WIB. Tapi, kondisi mengejutkan, setelah terbang di udara selama lebih 35 menit dari Juanda, dan mulai persiapan mendarat di Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi, tiba-tiba Pesawat berputar dan kembali ke arah Surabaya.
"Dan pilot mengumumkan bahwa pesawat yang kami tumpangi tidak bisa mendarat karena Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi ditutup dampak dari letusan Gunung Agung," penjelasan Arum yang dikirim ke sejumlah kolega. Berharap, informasi ini juga bisa diantisipasi kolega lainnya.
Bandara Banyuwangi sendiri akhirnya terimbas gung Agung, menyusul sebelumya, telah Bandara Ngurah Rai, Bali telah ditutup sejak menjelang subuh karena letusan Gunung Agung, Bali.
Karena tak bisa mendarat di Banyuwangi sesuai rencana, Arum Sabil dan rombongan pun akhirnya, hanya bisa menyampaikan selamat menempuh hidup baru bagi pasangan Sholihin dan Desia Dara Alfina tanpa hadir lokasi akad nikah mempelai di Masjid Baiturahman, Banyuwanngi. Dan tokoh petani nasional ini tak kalah puitik, akhirnya merangkai doa terindah bagi kedua mempelai dari kabin Garuda yang terbang langit Banyuwangi. "Semoga selalu berbahagia dan dirahmati Allah SWT," ungkap Arum Sabil, yang kemudian menyebarkan kabar tesebut dalam pesan terbukanya melalui sejumlah group WA. (ba/air)
aptri arum sabil gunung agung dampak letusan banyuwangi