BFC Enggan Kembalikan TMS FIFA Ke Persebaya

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Bhayangkara FC enggan mengembalikan Transfer Matching System (TSM) yang ada di federasi sepak bola dunia (FIFA) kepada Persebaya Surabaya.

Hal itu dikatakan oleh Manajer BFC, AKBP Sumardji, saat ditelepon Rabu (6/12/2017) siang.

Ia mengatakan, jika kewajiban terhadap pengelolaan akun TMS FIFA ada pada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), bukan pada klub.

"Akun TMS ini domainnya PSSI, sehingga PSSI yang harus memproses dan menerbitkan akun TMS yang diajukan klub. Sebenarnya bukan BFC saja, tapi ada klub lain yang beralih tempat atau pindah saham. Artinya posisinya sama, sehingga itu kewajiban PSSI untuk memproses akun itu," katanya.

Karena itu, Sumardji berharap agar PSSI tanpa menunggu desakan dari banyak pihak harus segera menyelesaikan permasalahan akun ini. 

Berdasar info yang beredar jika proses penyelesaian itu akan dilaksanakan dalam kongres PSSI di Bulan Januari 2018. 

Sebelumnya, kasus ini dianggap adalah rentetan panjang dari masalah dualisme klub Persebaya saat itu. Namun, karena BFC dianggap sah, akun TMS FIFA milik Persebaya digunakan BFC. Dan penggunaan TMS FIFA milik Persebaya oleh BFC ini berhasil dibongkar oleh organisasi Save Our Soccer (SOS). 

Sementara itu, manajer Persebaya Surabaya, Choirul Basalahmah mengaku, jika timnya terus menunggu niat baik BFC untuk mengembalikan akun tersebut. Sebab, jika tak ada akun TMS yang dimiliki Persebaya, maka skuad Bajol Ijo terancam tak bisa mendatangkan pemain asing. 

"Tidak ada. Dari pihak BFC tidak ada komunikasi dengan kami dalam bentuk apapun. Kami hanya menunggu saja niat baik itu," ujarnya saat dihubungi terpisah. (ais)

 

Bhayangkara FC (BFC) Persebaya Surabaya Akun TMS FIFA AKBP Sumardji